Desa Kualan Hilir, 12 Agustus 2024 – Pada hari Sabtu, tanggal 3 Agustus 2024, sebuah acara perpisahan yang penuh haru dan kebersamaan digelar di Pastoran Paroki Santo Yosef Meraban. Acara tersebut menandai berakhirnya masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di Desa Kualan Hilir dan Paroki Meraban. Dalam suasana yang penuh dengan kehangatan, para mahasiswa KKN berpamitan dengan Pemerintah Desa Kualan Hilir, slot777 Pastor di Paroki Santo Yosef Meraban, Orang Muda Katolik (OMK), serta seluruh warga desa yang telah menjadi keluarga kedua bagi mereka selama beberapa bulan terakhir.

Acara Puncak yang Menyentuh

Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pastor Alle. Dalam doanya, Pastor Alle mengucapkan syukur atas kerjasama yang harmonis antara para mahasiswa KKN dengan warga desa dan mendoakan agar ilmu serta pengalaman yang telah didapatkan oleh para mahasiswa dapat bermanfaat bagi masa depan mereka.

Sambutan dari Pemerintah Desa

Kepala Desa Kualan Hilir, Bapak Laurensius Kiang, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa KKN UAJY. “Kehadiran adik-adik mahasiswa di desa ini telah membawa banyak perubahan positif. Kami berharap tali silaturahmi ini tidak terputus meski program KKN telah usai,” ujar Bapak  dengan nada haru.

Warisan Tak Ternilai

Kepergian para mahasiswa KKN UAJY meninggalkan warisan tak ternilai di Kualan Hilir. Selain berbagai program yang telah mereka jalankan, yang meliputi sosialisasi dan pengajaran di SD dan SMP, update informasi data website, optimasi BUMDes, dan pembangunan infrastruktur, mereka juga meninggalkan kenangan manis dan hubungan yang erat dengan masyarakat desa.

Acara perpisahan ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari hubungan yang lebih panjang dan mendalam antara mahasiswa UAJY dengan Desa Kualan Hilir. Semua pihak berharap agar kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.